Monday, May 30, 2011

Pesona Karang di Kepulauan Seribu




Pulau Seribu - Taman Nasional Kepulauan Seribu merupakan salah satu perwakilan kawasan pelestarian alam bahari di Indonesia yang terletak kurang lebih 45 km sebelah Utara Jakarta.


pulau seribu

Terdapat 78 pulau besar-kecil dengan ketinggian tidak lebih dari tiga meter dari permukaan laut dan semuanya merupakan gugusan pulau karang.

Pada ratusan tahun yang lalu, pulau-pulau karang itu terbentuk di atas koloni binatang karang yang sudah mati. Koloni ini pada awalnya tumbuh pada dasar laut yang dangkal, dan lapisan atasnya muncul ke permukaan laut serta mengalami pelapukan. Kemudian di atas daratan karang itu, tumbuh jenis pioner berupa semak, beberapa jenis pohon dan terjadilah daratan. Daratan yang ada di pulau-pulau tersebut tidak sama dengan daratan yang terdiri dari tanah. Demikian juga dengan kekayaan tumbuhan dan satwanya.

Kekayaan kehidupan laut taman nasional
Pulau Seribu ini terdiri dari karang keras/lunak sebanyak 54 jenis, 144 jenis ikan, 2 jenis kima, 3 kelompok ganggang seperti Rhodophyta, Chlorophyta dan Phaeophyta, 6 jenis rumput laut, serta 17 jenis burung pantai.

Taman Nasional Kepulauan Seribu merupakan tempat peneluran penyu sisik dan penyu hijau. Penyu sisik dan penyu hijau yang merupakan satwa langka dan jarang ditemukan di perairan lain terutama pantai Utara Pulau Jawa, ditangkarkan di Pulau Semak Daun.

Penangkaran tersebut dimaksudkan untuk memulihkan populasi penyu yang nyaris punah. Kegiatan penangkaran meliputi penetasan telur semi alami dan perawatan anak penyu sampai siap untuk dilepas ke alam.

Sebagian besar pantai-pantai di taman nasional ini dilindungi oleh hutan bakau, dimana hidup biawak, ular cincin emas dan piton.

Dibalik fenomena dan rahasia alam, sebenarnya gugusan Kepulauan Seribu menyimpan keindahan alam yang sangat menawan. Simponi pulau-pulau mungil yang hijau, deburan ombak, sinar matahari yang bewarna keemasan pada waktu senja; tentunya akan menentramkan hati pengunjung yang berada di Taman Nasional Kepulauan Seribu.

sumber:greenradio.fm

No comments:

Post a Comment