Thursday, August 18, 2011

Bisnis Mobile Broadband Makin Subur

Banyaknya mobile broadband di Indonesia apakah membawa angin segar untuk perekonomian Indonesia ? tentu jawabannya iya sangat membawa, jika Anda tidak percaya berikut kutipan dari kompas :

Bisnis mobile broadband di Indonesia akan terus berkembang di Indonesia. Kemajuan pengguna internet di Indonesia diyakini mampu mendorong pendapatan ekonomi. Lembaga riset Frost and Sullivan memprediksi, bisnis layanan broadband nirkabel dan sektor industri Indonesia yang terkait memiliki potensi untuk menghasilkan 9 miliar dollar AS atau sekitar 1,68 persen dari Product Domestic Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2015.

Menurut riset Frost & Sullivan, dengan turunnya harga ponsel dan meningkatnya jumlah pengembang aplikasi, mobile broadband akan menjadi model yang dominan untuk akses broadband di pasar negara berkembang, salah satunya seperti Indonesia.

Jayesh Easwaramony, Vice President ICT Practice Frost & Sullivan Asia Pacific mengatakan dalam rilisnya, saat ini Indonesia menjadi pasar nirkabel urutan ketiga terbesar setelah China dan India di Asia Pasifik.

Sepanjang 2010, Frost & Sullivan menghitung Indonesia memiliki 194,4 juta pelanggan nirkabel dengan tingkat penetrasi mencapai 80,9 persen. Di 2007, pelanggan nirkabel baru mencapai 103,6 juta dengan tingkat penetrasi sebesar 44,2 persen.

Indonesia negara berkembang dan perekonomiannya pun sangat berkembang. Selamat idul fitri mohon maaf lahir dan batin. ejr

No comments:

Post a Comment